About AMI / Anugerah Musik Indonesia
Anugerah Musik Indonesia (sering pula disebut AMI Awards) adalah sebuah penghargaan yang diberikan oleh Yayasan Anugerah Musik Indonesia (YAMI) dengan gagasan dari Asosiasi Industri Rekaman (ASIRI), Persatuan Artis, Penyanyi, Pencipta Lagu, dan Penata Musik Rekaman Indonesia (PAPPRI), serta Karya Cipta Indonesia (KCI).
Konsep penghargaan ini mengacu pada National Academy of Recording Arts and Sciences (NARAS), komite yang menyelenggarakan Grammy Awards di Amerika Serikat.
AMI merupakan ajang penghargaan tertinggi bagi industri musik Indonesia yang statusnya setara dengan Festival Film Indonesia untuk industri film. AMI pertama kali digelar di tahun 1997 dan sampai saat ini telah memiliki 14 tahun penyelenggaraan.
Kirana – Dewa (AMI 1997)
Di tahun 1997, Dewa 19 menjadi salah band yang memenangkan banyak piala pada Anugerah Musik Indonesia. Mereka sukses meraih banyak sekali penghargaan, yaitu untuk
-- "Lagu Alternatif Terbaik"
- "Lagu Terbaik Umum"
- "Duo/Grup Alternatif Terbaik"
- "Album Rhythm & Blues Terbaik"
- "Sampul Album Terbaik" untuk album keempat mereka yang bertajuk Pandawa Lima” yang dirilis 1997
(album ini telah sukses terjual lebih dari 800 ribu keping dan mendapat sertifikat 5x Platinum)
Bukan hanya di tahun tersebut, single2 dari band yang digawangi Ahmad Dhani ini, juga banyak dinominasikan dan menjawarai beberapa kategori
Dewa 19 memang terkenal jago dalam membuat lagu, terbukti di tahun-tahun berikutnya, mereka masih mendominasi dan memenangkan penghargaan untuk nominasi Lagu Terbaik, seperti single “Roman Picisan” di AMI 2000 dan “Arjuna” di AMI 2002. Bahkan lagu mereka "Cukup Siti Nurbaya" berada di peringkat 20 dalam daftar "150 Lagu Indonesia Terbaik Sepanjang Masa" oleh majalah Rolling Stone tahun 2009.
News:
Tapi sangat disayangkan, band legend ini harus mengakhiri kisah panjang mereka. Mereka memutuskan bubar di usia 25 tahun. Dan menjadi band reuni saja, tanpa pernah mengeluarkan karya baru.
Single Kirana
Single ini memenangkan penghargaan di Anugerah Musik Indonesia 1997 (1st AMI) untuk kategori lagu terbaik (umum) yang diambil dari album keempat mereka “Pandawa Lima”
Alda – Aku Tak Biasa (AMI 1998)
Single ini meraih penghargaan di ajang Anugerah Musik Indonesia sebagai “Lagu Terbaik” dan mengusung Alda sebagai Penyanyi Pop Wanita Terbaik mengalahkan Reza, Rita Effendi, dan Krisdayanti. Hal tersebut bisa dibilang kontroversial hingga timbul isu2 penyuapan terhadap pihak Juri.
Info:
Alda Risma adalah penyanyi yang memulai debutnya di tahun 1997 dan populer lewat lagu “Aku Tak Biasa”. Alda meninggal pada Desember 2006. Dia ditemukan tewas di kamar sebuah hotel di Jakarta karena overdosis.
Kalo AMI 1998 adalah ajang kemenangan satu-satunya bagi Alda, kalo band yang satu ini udah jadi langganan dalam beberapa penghargaan bergengsi baik di Indonesia maupun negara tetangga seperti Malaysia.
DAN – Sheila On 7 (AMI 1999)
Single debut band asal Yogyakarta, Sheila on 7 yang diambil dari album pertamanya bertajuk “Sheila on 7”
Selain single ini, single Sheila on 7 yang berjudul “Sephia” (diambil dari album keduanya “kisah klasik untuk masa depan”) juga digelari sebagai lagu terbaik pada AMI 2001.
Di tahun 2004, band ini meraih kemenangan besar di Anugerah Musik Indonesia. Sheila on 7 juga memborong beberapa penghargaan diantaranya sebagai grup pop alternative terbaik ,lagu pop alternative terbaik, album pop alternative terbaik, lagu untuk film/TV/visual media terbaik, dan peramu rekam/mixing engineer terbaik, dan album terbaik untuk kategori umum.
Padi – Hitam (2003)
Selain Sheila on 7 dan Dewa yang udah langganan menjawarai beberapa penghargaan bergengsi di Indonesia, masih ada band asal Surabaya yang gak kalah keren, Padi! (anggotanya Piyu, Fadly, Yoyo, Rindra, Ari)
Di AMI 2003, mereka meraih 4 penghargaan sebagai Best Music Video dan Best Song untuk single “HITAM” juga Best Producer Album dan Best Album untuk album “Save My Soul” (Album Kedua)
Band tersebut sebelumnya sudah pernah menyabet gelar sebagai Best Rock Duo / Group pada AMI di tahun 2000 (yaitu di tahun pertama karir mereka di dunia musik) dan beberapa penghargaan bergengsi lain.
Di tahun 2002, mereka memborong penghargaan di AMI yaitu antara lain:
- Best Group Pop Progressive (Sesuatu Yang Tertunda)
- Best Album Pop Progressive (Sesuatu Yang Tertunda)
- Best Artist (Sesuatu Yang Tertunda)
- Best Cover Album (Sesuatu Yang Tertunda)
- Best Sound Engineer (Sesuatu Yang Tertunda)
- Best Producer Album (Sesuatu Yang Tertunda)
Di AMI tahun 2005 :
- Best Music Director – Pop Alternative
- Best Arranger – Pop Alternative
- Best Sound Engineer
Pada AMI di tahun 2005, ada satu Band yang berhasil menyita penghargaan di ajang bergengsi tersebut.
PETERPAN – Ada Apa Denganmu (2005)Grup band asal kota Kembang Bandung ini, berhasil menyabet 7 gelar dalam acara AMI Awards 2005 (Anugerah Musik Indonesia) dari 11 nominasi yang dibacakan.
Band yang saat itu digawangi Ariel, Lukman, Uki, Reza, Indra dan Andika ini diantaranya berhasil memenangkan gelar band terbaik, album terbaik, grafis desain album terbaik dan karya produksi terbaik. Semua penghargaan tersebut didapat berkat album BINTANG DI (Album ini menjadi salah satu album terlaris di Indonesia dengan jumlah penjualan sekitar 3 juta keping dimana 2,7 juta keping di antaranya terjual di Indonesia).
Tahun tersebut adalah tahun pertama Peterpan memenangkan penghargaan setinggi AMI.
Satu single Peterpan di album ketiganya “Bintang Di Surga” yang berjudul Ada Apa Denganmu dinobatkan sebagai lagu pop terbaik pada penghargaan AMI 2005.
Once – Dealova (AMI 2006)Merupakan original soundtrack untuk film Dealova di tahun 2005.
Dealova adalah sebuah film drama yang diproduksi pada tahun 2005 dan diadaptasi dari novel teenlit best seller karya Dyan Nuranindya yang berjudul sama. Film ini dibintangi oleh Evan Sanders, Ben Joshua dan Jessica Iskandar.
Bisa dibilang, single ini adalah debut Once sebagai penyanyi Solo, sampingannya selain sebagai Vocalis Utama Dewa 19.
Once dikenal sebagai salah satu vokalis pria terbaik di Indonesia dari sisi karakter dan kekuatan vokal. Majalah Rolling Stone memasukan Once dalam "50 Greatest Indonesian Singers", yaitu daftar 50 penyanyi Indonesia terbaik sepanjang masa.
Dan pasca pembubaran Dewa 19 pada tahun 2011, Once mulai vokus dalam kariernya sebagai penyanyi solo.
Selain single tersebut, beberapa single Once sebagai solois antaranya Ku Cinta Kau Apa Adanya" (2007), "Simphony Yang Indah" (2010) , dan "Hilang Naluri" (2011)
Itu tadi lagu terbaik AMI 2006, next: AMI 2008. 2007 mana?Pada tahun 2007, AMI sempat vakum dalam penyelenggaraan. Namun, pada tahun tersebut AMI Dangdut Awards digelar untuk pertama kalinya sebagai ajang penghargaan khusus untuk kategori musik dangdut. Sayangnya, ajang penghargaan tersebut tidak pernah diselenggarakan lagi di tahun berikutnya
Kemudian, Anugerah Musik Indonesia diselenggarakan kembali pada April 2008 di Istora Senayan dengan tema "Save Our Music"
Tapi, kalau kamu ingat2 di malam penghargaan tersebut, banyak sekali terjadi kesalahan tekhnis.
Antara lain:
Saat pembacaan kategori Lagu pop terbaik. Bisa2nya Memes, Adie MS, & Vina Panduwinta membawa amplop yg salah! Mereka sempat menyebut nama band Ungu sebagai pemenang, padahal harusnya band Gigi yang menang. Dan untungnya sih, Band UNGU absen datang di malam tersebut, kalo dateng gimana coba?
Terus saat acara berlangsung,sempat terdengar suara alat2 musik yg sedang check sound terdengar saat MC sedang berbicara, mengganggu sekali. Gak heran kalau beberapa penonton yg hadir perlahan tapi pasti meninggal kan kursinya sebelum acara habis.
Keanehan juga terjadi dalam pemilihan nominasi.Astrid dengan lagu Jadikan Aku Yang Kedua masuk ke dalam nominasi. Padahal lagu ini sudah lama sekali, yaitu tahun 2006 (padahal album solo wanita yg sama2 edar thn 2006 seperti Vina Panduwinata dan Ruth Sahanaya tidak masuk)
Yang lebih miris Krisdayanti dengan lagu I'm Sorry Good Bye tidak masuk nominasi, sementara pada saat yang sama nama Krisdayanti masuk dalam nominasi penyanyi wanita terbaik di penghargaan Asia, Planet Muzik Award 2008 yang akan di gelar 20 April 2008 ini. Artinya Krisdayanti membawa nama Indonesia.
11 Januari – GigiBand tersebut sudah berkarir sejak tahun 1994 dan sudah menelurkan belasan album selama berkarir. Walaupun gigi termasuk band yang sangat produktif, tapi baru di tahun 2005, band tersebut meraih penghargaan AMI.
Penghargaan yang mereka dapat antara lain:
- Lagu Pop Terbaik : 11 Januari - Dewa Budjana & Armand Maulana (GIGI)
- Produser / Penata Musik Pop Terbaik : 11 Januari – GIGI
- Peramu Rekam Terbaik : 11 Januari
Tapi 11 Januari bukan Cuma jadi spesial karena penghargaan yang diperolehnya, tapi ternyata 11 Januari juga spesial untuk sang vocalis, Armand Maulana. Karena 11 Januari disebut2 sebagai tanggal jadian sang Vocalis Armand Maulana dengan sang istri Dewi Gita, baru deh kemudian diangkat menjadi judul lagu tersebut.
Laskar Pelangi – Nidji (AMI 2009)Single ini merupakan OST untuk film yang diadaptasi dari novel bestseller karya Andrea Hirata “Laskar Pelangi” yang tayang September 2008.
Lewat single tersebut, NIDJI berhasil mendapatkan dua penghargaan di ajang bergengsi dunia musik Indonesia, AMI Awards 2009 yang mengusung tema Musik Anak Negeri yaitu sebagai Lagu Terbaik Bidang Pop dan Karya Produksi Terbaik.
Nidji terbentuk pada tahun 2002, dan pada tahun 2005 mereka mengeluarkan album perdana bertajuk Breakthru', dengan lima singel yaitu Sudah, Hapus Aku, Bila Aku Jatuh Cinta, Kau dan Aku, dan Disco Lazy Time. Tiga dari singel tersebut berhasil menyabet posisi #1 di MTV Ampuh, yaitu Sudah, Hapus Aku, dan Kau dan Aku .
Tahun 2007, mereka mengeluarkan album kedua bertajuk Top Up, dengan lima single andalan yaitu Biarlah, Jangan Lupakan, Arti Sahabat Akhir Cinta Abadi, dan Shadow. Lagunya Shadow yang menjadi soundtrack film Heroes, dan lagu tersebut mampu bertahan selama 13 minggu diposisi #1 di MTV Ampuh. Dan Nidji juga mendapatkan sertifikat Platinum untuk lagu-lagunya.
Di awal karir, band ini sempat disebut menjiplak atau meniru gaya Coldplay
D’masiv – Jangan Menyerah (AMI 2010)d'Masiv sempat diberitakan sebagai penjiplak karya musik band lain. Kredibilitas Anugerah Musik Indonesia Ke-12 tahun 2009 pun sempat diragukan hanya karena memasukkan nama band ini sebagai salah satu nominasi peraih penghargaan Artis Pendatang Baru Terbaik. Anggota Dewan Pengarah AMI Seno M. Hardjo bahkan mengatakan pihaknya kecolongan dengan masuknya D’Masiv.
Diberitakan pula sumber di internet yang juga mengatakan bahwa lagu "Cinta Ini Membunuhku adalah hasil jiplakan dari lagu "I Don't Love you" milik My Chemical Roamnce. Lagu sebelah mata juga menurut mereka memiliki kemiripan intro dengan lagu dari Fall Out Boy ,"The Take Over The Breaks Over. Dan intro lagu "Tak Pernah Rela" mirip seperti lagunya Keane, "Is It any Wonder." Belakangan, muncul lagi berita bahwa lagu terbaru d'Masiv Jangan Menyerah menjiplak lagu Muse yang berjudul Falling Away With You.
D’Masiv sendiri menolak semua tudingan bahwa mereka adalah band plagiator yang hanya bisa menjiplak lagu musisi lain. Dalam jumpa pers yang digelar di Hard Rock Cafe Jakarta pada tanggal 1 April 2009, vokalis Rian mengaku dia dan grupnya hanya terinspirasi lagu-lagu dari musisi luar seperti Muse, Switchfoot, dan Incubus
For last, puterin single “Jangan Menyerah” yang memenangkan Anugerah Musik Indonesia 2010 sebagai: Lagu Terbaik dan Karya Produksi Terbaik. Band ini juga menjadi Grup Band Terbaik untuk kategori Pop.
Kotak – Pelan-Pelan Saja (AMI 2011)Single di album ketiga kotak “Energi” yang dirilis November 2010
Single ini diciptakan oleh Dewiq dan Pay, dan berhasil meraih penghargaan sebagai “Lagu Pop Terbaik” (mengalahkan single Zivilia, Tompi, D’Bagindas, Agnes Monica, Kahitna) dan “Karya Produksi Terbaik” (mengalahkan Sandy Sondoro, Agnes, Bondan Fade2Black, Yovie Nuno) pada Anugerah Musik Indonesia ke-14 yang diselenggarakan Juli 2011 kemarin.
Selain itu pada AMI tersebut, juara dari audisi Dreamband di tahun 2004 ini, aberhasil membawa 2 penghargaan lain yaitu untuk Duo/Grup terbaik bidang Pop dan Album Terbaik Umum (untuk album Energi). Gak heran kalo tahun 2011 disebut-sebut sebagai tahun’nya Kotak.
News:
Kotak dipercaya tampil satu penggung bersama band asal Kanada, Simple Plan yang akan manggung di Jakarta Januari 2012 mendatang. Mereka bakal kolaborasi di lagu jetlag.
Haiii
ReplyDeleteARtikelnya keren.
Kalo diulas untuk penyelenggaraan AMI Awards dari awal bisa ga? Yah minimal daftar nominasi dan pemenang untuk masing-masing kategori.
Thanks